Menuju Desa Teritip, anda bisa menggunakan
mobil dari kota Balikpapan dengan perjalanan selama 30 menit. Sedangkan
bila anda langsung berangkat dari Bandara, waktu tempuhnya hanya 20
menit. Mobil pribadi, taksi bandara, maupun angkutan kota lainnya,
dapat mengantarkan wisatawan domestik dan mancanegara ke sana setiap
saat. Apalagi penangkaran ini buka setiap hari dari senin hingga
minggu.
Sekitar 1.450 ekor buaya bisa kita saksikan atraksinya setiap hari. Di penangkaran buaya Tritip
ini, pengunjung bisa melihat dari dekat gerak gerik kehidupan hewan
yang bisa hidup di dua alam itu. Wisatawan bisa melihat buaya buaya itu
berebut makanan, maupun kemesraan pasangan buaya di dekat kamar
bertelurnya.
Pengunjung dapat langsung memberikan makan berupa
ikan dan ayam hidup kepada buaya yang ditangkar. Momentum pada saat
buaya buaya berebut makanan selalu menjadi hal yang menarik perhatian
pengunjung. Kalau jadwal pemberian makanan buaya hanya dua kali dalam
seminggu dan pengunjung bisa membeli satu ekor ayam seharga Rp.
10.000,- untuk kemudian langsung memberikan makan buaya buaya yang ditangkar.
Ribuan
buaya itu ditangkar dalam puluhan kandang di areal seluas lima hektar.
Jenis buaya yang dapat ditangkar antara lain buaya muara (crocodylus
porosus) yang paling dominan dan dua jenis buaya langka yaitu buaya air
tawar (crocodylus siamensis) dan buaya supit (tomistoma segelly).
Selain bermain bersama buaya, di Teritip setiap akhir minggu pengunjung bisa menikmati sate buaya. Sate
yang dijual seharga Rp. 3.000,- per tusuknya ini dipercaya memiliki
khasiat bagi kesehatan. Bahkan, alat kelamin buaya atau tangkur juga
dijual dengan harga Rp. 400.000,- hingga Rp.700.000,- Tidak puas
rasanya bila berkunjung ke penangkaran
buaya Teritip, Balikpapan tanpa oleh oleh. Karena itu, disediakan juga
aneka hasil dari buaya, seperti dompet, tas, ikat pinggang, dan tali
jam, yang semua cocok untuk souvenir. Bagi kaum pria yang menginginkan
kesehatan prima, tersedia juga ramuan tangkur buaya
tiket masuknya berapa mas?
BalasHapusRp. 10rebu tom
Hapus