Keindahan Teluk Balikpapan

Sebenarnya saya sudah pernah mendengar tentang Teluk Balikpapan..

Ngegembel di Singapore , Malacca dan Penang

Akhirnya bisa juga merasakan ke luar negeri untuk pertama kalinya..

Travelicious on March 1... Menuju Bromo

Setelah menanti2 selama 5 bulan akhirnya saya bisa backpackeran lagi...

Bukit Bangkirai Balikpapan

Anda merindukan suasana hutan hujan tropis yang masih alami? Ingin mendengar merdunya kicauan burung...

Melawai... tempat nongkrongnya muda mudi Balikpapan

Jika selama ini Anda mengenal kota Balikpapan sebagai oil city atau kota minyak, tampaknya anggapan tersebut perlu sedikit diubah.

Selasa, 05 Maret 2013

Keindahan TELUK BALIKPAPAN




Sebenarnya saya sudah pernah mendengar tentang Teluk Balikpapan.. Yang ada dalam pikiran saya " paling juga sama dengan teluk-teluk yang lain.. Sampai akhirnya saya membaca majalah Discover Balikpapan edisi " THE HIDDEN TREASURE".. Disitu ada foto Teluk Balikpapan yang diambil dari atas.. and guess what, ternyata Teluk Balikpapan kereeeen.. Kayak hutan Amazone dalam skala kecil... hahahahahaha.

Menurut wikipedia Teluk Balikpapan adalah sebuah teluk kecil di Indonesia, dekat dekat Pulau Kalimantan ke kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia. Teluk Balikpapan terletak di barat Selat Makassar, atau sekitar barat daya dari Samudera Pasifik. Teluk Balikpapan yang berbatasan beberapa daerah.Utara Kota Balikpapan, Selatan Penajam, Barat Kabupaten Penajam Paser Utara, Timur Selat Makassar.

        dok : Discover Balikpapan

                                                 

Ternyata ada tour yang diatur oleh LANDING ( lembaga pendidikan yang mengutamakan pengetahuan tentang hutan mangroves dan segala isinya). Kemudian saya menghubungi contact person yang ada di majalah itu, yaitu mbak anna.. Setelah bertanya2, saya juga diberi websitenya LANDING yaitu http://landing-balikpapanbay.blogspot.com/..

Kemudian saya menghubungi beberapa teman yang tergabung dalam BALIKPAPAN BACKPACKER, apa ada yang mau bergabung untuk menyusuri Teluk Balikpapan.. Akhirnya terkumpulah 9 orang yang mau. Kami mengambil paket SORE seharga Rp. 300.000..

Pas hari H ternyata ada 2 teman yang gak jadi ikut.. Akhirnya saya mencoba menghubungi teman-teman yang lain agar tetap 9 orang yang berangkat.. Untungnya Yogi dan temannya bersedia gabung.. sayapun menetapkan meeting point di Gado2 Siram Persiba pada jam 4 sore, selain dekat teman-teman yang lain pun bisa mengisi perut dulu.

Setelah semuanya kumpul dan sudah mengisi perut kami segera menuju pelabuhan Kampung Baru Ujung ( Pelabuhan Persero/Perum).. Gak lama kemudian munculah perahu yang akan mengantar kami menyusuri Teluk Balikpapan.. Sedikit kecewa sih, karena perahunya ternyata kecil dan gak ada life jacket seperti yang sudah dijanjikan.. Perlahan perahu mulai menyusuri Teluk balikpapan


Waktu sudah menunjukkan jam 5 sore tapi matahari masih bersinar dengan panasnya.. Untung tadi pakai celana panjang jeans + kaos lengan panjang, jadi cukup terlindungi.. Klo gak, bisa jadi ikan asin.. Hahahahahaha...

Teluk Balikpapan dikelilingi oleh lebatnya hutan Mangrove.. Dan ternyata di teluk balikpapan tidak hanya  dipenuhi bakantan dan hutan mangove tapi juga ada Pesut dan Duyung ( dugong). Ada anggapan Pesut Mahakam selama ini hanya terdapat di tiga belahan dunia, yakni  Sungai Mahakam, Sungai Irawady, dan Sungai Mekong. Satwa ini diketahui sebelumnya hidup pada ekosistem air tawar (sungai). 

Ternyata, Pesut Mahakam juga ditemukan di Teluk Balikpapan, padahal dengan ekosistem air asin (laut). Satwa langka yang menjadi maskot Kaltim itu ternyata juga  kemudian ditemukan di Sungai Malinau (Kaltim). Jika beruntung kita akan menemukan pesut-pesut tersebut, tapi harus pagi hari berangkatnya.

Kami cukup beruntung hari ini, baru 30 menit perjalanan kami sudah menemukan bekantan yang bergelayutan dipohon. Biasanya bekantan-bekantan itu muncul saat hari mulai gelap..



Sebenarnya bisa dibilang cukup nekat, pertama saya gak bisa berenang ( ssttt.. jangan bilang siapa2 ya).. yang kedua, ternyata diteluk itu masih ada buayanya... yang ketiga, kapal yang kami tumpangi terbilang kecil.. mana sering oleng... yang ada sepanjang jalan cuma bisa berdoa supaya bisa pulang dengan selamat... hahahahahahaha


Gak terasa sudah 1,5 jam kami menyusuri Teluk Balikpapan... hari pun mulai gelap.. Tapi kami masih diberi bonus tambahan yaitu semakin banyaknya bekantan yang keluar + sunset yang indah...


                                                 kalau liat ini pasti gak pengen pulang....


Maka berakhirlah perjalan kami menyusuri Teluk Balikpapan.. Sangat tidak disaran membawa anak kecil jika ingin menikmati Teluk Balikpapan, karena tidak tersedianya life jacket untuk keselamatan penumpangnya.

No hp mbak ana ( Landing) 0813 4718 6183 atau 0856 5806 9785
Motorist perahu pak Bedul 0821 5104  9756

Untuk videonya bisa diliat disini...

                                                          thanks to yogi bwt videonya
























Kamis, 15 November 2012

Nge-Gembel di SING - MALACCA - PENANG + KL

Akhirnya bisa juga merasakan ke luar negeri untuk pertama kalinya.. Ini semua berawal dari iseng buka website Air Asia saat berada di Malang, sepulang dari traveling ke Pulau Sempu awal Maret 2012.. Saat itu saya lagi santai dirumah Kharis sambil buka2 website AA, ternyata ada promo dari Balikpapan menuju KL dengan harga 388rb (PP). Langsung saja saya beli untuk penerbangan tgl 2 Nov - 9 Nov 2012.. Tidak bisa lama coz hanya dapat jatah cuti seminggu saja.

Setelah tiket saya dapat mulailah saya berburu informasi mengenai negara Singapore dan Kuala Lumpur ( termasuk Malacca dan Penang). Gak keitung sdh puluhan blog yg saya baca ditambah lagi tanya2 di grup Backpacker Dunia.. Info2 penting saya print sebagai bahan bacaan saya termasuk membeli beberapa buku traveling tentang negara tersebut..

Awalnya saya akan langsung ke Singapore dari Kuala Lumpur dengan menggunakan kereta api dari KL Central. Tetapi setelah saya baca2, akan sampai di Singapore sekitar pukul 8 - 9 pagi.. Bagi saya itu sudah terlalu siang. Akhirnya saya putuskan naik bus malam dari Terminal Bersepadu Selatan yang berangkat sekitar jam 12 malam dan sampai sekitar jam 5 subuh.

Awalnya jam keberangkatan dari Balikpapan adalah jam 12.45 dan pulang dari KL jam 08.45.. Sekitar sebulan menjelang berangkat ternyata ada perubahan jam terbang dari AA. Dari Balikpapan akan berangkat pada jam 17.50 dan pulangnya jam 13.40.. Gak masalah sih bagi saya, malah beruntung sebenarnya. Karena masih punya waktu untuk istirahat dan pulangnya tidak perlu terburu2.

Seminggu sebelum keberangkatan saya mendapat info ada tiket murah ( klo saya bilang sih masih rada mahal) sekitar 200rb dari KL menuju Singapore dengan pesawat Jet Star. Untuk efisiensi waktu akhirnya saya beli tiket ini. Karena sayapun ingin merasakan tidur di Changi Airport. Jam penerbangannya 23.40 dari KLIA. Karena saya pikir masih 1 airport ya saya tenang2 saja.

Ternyata setelah tanya2 dengan teman, untuk pesawat Jet Star terbangnya melalui KLIA bukan dari LCCT dan parahnya jam penerbangan itu menurut teman2 saya terlalu beresiko ( karena mepet sekali). Yang tidak saya perhitungkan adalah bila pesawat delay plus antri diimigrasi Kuala Lumpur. Waduuuh.. pusing dah yang ada. Saya cuma bisa pasrah dan berharap semua berjalan lancar2 saja

Akhirnya tibalah pada hari yang ditunggu2, tgl 2 November 2012. Karena ingin menghemat duit saya berencana naik angkot saja. Makanya jam 3 saya sudah berangkat dari rumah. Ternyata sampai depan jalan yang ada malah macet dan tidak ada angkot yang lewat. Mau gak mau akhirnya telpon taxi juga. 

Sampai diairport sudah jam 4 lewat. Segera saya masuk dan menuju tempat pembayaran airport tax. Tenyata cuma bayar 100rb/0rang. Info teman2 biaya airport tax itu 150rb.. Lumayan hemat lagi.. Kemudian masuk imigrasi, setelah dapat stempel segera masuk diruang tunggu. Sambil menunggu saya ambil BB utk komunikasi dengan teman dari Jakarta yg sudah berangkat sehari sebelumnya. Eh ternyata batere BB tinggal separoh dan parahnya charger saya ketinggalan. Ampuuuun, selalu saja ada tertinggal kalau mau traveling.

Untuk menghemat BB tidak saya pakai, saya pakai HP yg 1 lagi karena baterenya masih full. Alhamdulillah penerbangan on time, gak delay. Tepat pukul 17.50 pesawat AA terbang menuju Kuala Lumpur..

                                             pemandangan dari dalam pesawat

Sepanjang perjalanan saya berdoa agar pesawat tiba tepat waktu dan selamat tentunya.. Rupanya doa saya dikabulkan ALLAH SWT.. Jam 19.50 pesawat mendarat di LCCT Kuala Lumpur.. Turun pesawat kami disambut gerimis.. Segera saya berlari kecil menuju imigrasi KL. Dan lagi2 doa saya terkabul, ruang imigrasi sepi sekali jadi saya bisa langsung dapat stempel dan segera berlari kembali keluar LCCT untuk mencari bus yang menuju KLIA untuk penerbangan selanjutnya menuju Singapore..

Bus tepat berada diluar LCCT, tepatnya dekat taxi2 parkir.. Segera saya naik dan membayar sebesar 2,5 RM ( sekitar Rp. 8500).. Untung penumpang sudah banyak sehingga bus tidak menunggu lam dan langsung berangkat menuju KLIA.. Perjalanan dari LCCT menuju KLIA sekitar 15 menit.. Setelah sampai KLIA saya jadi bingung, kirain nyasar coz bandaranya kok kecil amat.. Ternyata Bandaranya berada di lantai 2 dan luasssss sekali.

                                                    nih dalamnya KLIA       

Segera saya menuju counter informasi untuk menanyakan counternya Jet Star.. Ternyata counternya berada paling ujung dekat food court. Ternyata counternya baru dibuka jam 21.40 sedangkan waktu itu masih jam 21.00.. Alhasil masih ada cukup waktu untuk mengatur nafas setelah berlari dari LCCT tadi.. Dan terpaksa beli mineral water untuk di food court area untuk menghilangkan dahaga setelah berlarian tadi. Belum lagi rekan saya dari Jakarta belum nongol juga di KLIA.. Setelah menunggu 10 menit barulah teman saya ( Angga) muncul dengan tergopoh2 juga. Alhasil kami bertiga ngemper didepan counter Jet Star sambil menunggu counternya dibuka..

                                                           numpang narsis di KLIA


Tepat jam 21.40 counter dibuka, segera kami cek in. Setelah dapat boarding pass kami segera menuju ruang tunggu Jet Star.. Dan kami asal masuk saja tanpa melihat papan pengumuman kalau yg baru masuk ini menuju Hyderabad ( India).. hahahahahaha!!! Alhasil kami keluar lagi sambil menunggu penerbangan ke Singapore...

Akhirnya kami putuskan menunggu diruang sebelah... Lumayan bisa nyantai disini...

                                            Lumayan untuk meluruskan kaki sejenak


Akhirnya tiba juga waktu boarding, segera kami memasuki ruang tunggu.. Sekitar 30 menit kemudian kami memasuki pesawat untuk menuju Singapore.....


Pengeluaran hari Pertama

- Taxi menuju Airport    Rp. 50.000 : 2 orang = Rp.25.000,-/orang
- Bus menuju KLIA                                       = Rp.  7.500,-/orang ( 2,5RM)
- Mineral Water di KLIA                               = Rp.   6.000 ( 1,7RM)

 Total pengeluaran hari pertama                      = Rp. 38.500

Ntar dilanjutin di tulisan mengenai Singapore

Rabu, 30 Mei 2012

Travelicious on March 2.... mendaki Penanjakan

Jam 03.15 mobil jeep yang kami carter datang menjemput kami... Perjalanan pun dimulai... Untung keadaan masih gelap gulita jadi kami gak tau pemandangan disekitarnya.. Cuma yang saya rasakan jalanannya gak mulus trus menanjak.. Setelah kurang lebih 30 menit, sampailah jeep dipos terakhir.. Dari sini kami harus berjalan kaki mendaki kepuncak penanjakan.. Beberapa penyewa kuda sudah mulai menawarkan kudanya.. naomi yang parno ma kuda terus jejeritan, takut dicium kuda kali... wkwkwkwkwk!!

Kami putuskan untuk berjalan kaki saja.. Jalan yang penuh bebatuan serta menanjak membuat nafas ngos-ngosan.. Aku yang sudah lama gak mendaki + sekarang tambah gendut  sempat pusing... Akhirnya setapak demi setapak aku berhasil juga sampai di Penanjakan 1.. begitu sampai yang saya tuju duluan adalah bangku... Saya butuh tempat untuk meluruskan kaki dan bernafas dengan benar... 



Jam masih menunjukan pukul 4 lewat dikit... Tapi diPenanjakan sudah penuh oleh manusia... Sebagian besar adalah turis2 asing... Perlahan langit mulai terang sedikit demi sedikit...

Sekitar jam 5 kabut mulai menipis... sekarang kami sudah bisa melihat wujud Bromo walau belum sepenuhnya..


Walau pagi belum terang sepenuhnya, tapi kami sudah mulai sibuk dengan kamera masing-masing.

                                            Hendri, Omie, Rustam, Evi, Ina en Gw


Saking asyik foto2 kami gak sadar kalau sudah jam 6.30 pagi.. Harusnya kami turun jam 6 tadi... Kami bergegas turun... pemilik kuda sewaan kembali menawarkan kuda-kudanya dan kami pun kembali menolak tawaran tersebut... Akhirnya kami bisa melihat jalan yang kami lewati tadi malam... dan ternyataaaaa, jalannya banyak kotoran kuda... hahahahahahah!

                   tangga yang curam, terus menanjak dan tanpa pegangan.... bikin ngos2an


                                           liat tuh yang kuning2.. ee kuda... hahahahahaha
Ada kejadian lucu... saat kami turun dipenanjakan 1 anak2 sudah mulai kumat lagi narsisnya... Mulai dah foto sana sini dekat warung yang kebetulan peliliknya adalh seorang nenek2.. Saat sedang asik foto2 tiba2 sang nenek bilang " kita difoto juga dong " akhirnya oleh Rustama difotolah nenek2 tersebut... Eeeh begitu selesai nenek tadi minta bayaran... Hahahahahaha!!! Kalah dah Jupe ma tuh nenek2...

Akhirnya samapi juga kami diparkiran Jeep ( dan gw yakin, tuh supir pasti dah nyumpah2 coz kami kelamaan diatasnya).. Perjalanan pun dillajutkan menuju Bromooooo.... akhirnya gw nyampe juga di Bromo... Kayak mimpi rasanya.. selama ini cuma liat dari koran dan tv doang. Sekarang gw dah berada di Bromo... xixixixi... norak yaaa...

Ntar dilanjut saat dibromo yaaa. see uuuu

Selasa, 20 Maret 2012

Travelicious on March 1... Menuju Bromo

Setelah menanti2 selama 5 bulan akhirnya saya bisa backpackeran lagi... horeeeeeeeeeeeee!!!! itupun setelah dapat tiket murah dari Citilink.. Big thanks untuk Citilink.. Sering-sering aja yaa.. Biar saya bisa jalan-jalan terussss. Klo gak ada tiket murah mungkin saya gak akan bisa jalan2 seperti sekarang ini. 

Setelah melewati hari2 yg mendebarkan alias menunggu surat cuti diapprove..  Perjalanan kali ini saya akan explore Bromo, Pulau Sempu, Kota Malang & Surabaya. Akhirnya tibalah saat yang ditunggu2. Minggu sore, 4 maret 2012!! Setelah paginya kami packing2, jam 15.30 teman kami Poer datang utnuk mengantarkan kami ke airport Sepinggan, tapi sebelumnya ke Terminal Batu Ampar dulu untuk jemput Ina ( teman backpacker asal Samarinda)..

Sekitar jam 16.30 kami sampai di Airport Sepinggan dan langsung menuju Executive Lounge Blue Sky Hotel. kami ber 3 nyantai disini sampai boarding nanti.. Setelah ngobrol2 dengan Ina kami baru sadar kalau Jaket kami ketinggalan dirumah.. Padahal jaket ini persiapan untuk ke Bromo nanti.. Selalu saja ada yang ketinggalan padahal kami sudah cek semua saat packing.

Jam 17.00, saatnya boarding.. kami bergegas masuk kedalam terminal 6 untuk Citilink.. Setelah menunggu sekitar 15 menit, kami pun segera memasuki pesawat yang akan membawa kami ke Surabaya..

Pesawat yang kami tumpangi tiba di bandara Juanda sekitar jam 18.30.. Saya segera menelpon Evie ( teman Backpacker asal Bekasi) dan Rustama + Naomi ( teman backpacker asal Surabaya) agar segera ke Juanda. Kami semua membuat janji untuk berkumpul di Juanda untuk memudahkan travel yang akan mengantarkan kami ke Bromo...

Yang datang duluan adalah Rustama dan naomi, karena jarak rumah mereka tidak terlalu jauh dari Juanda. Setelah berkenalan kami segera terlibat perbincangan seru.. Membahas perjalan yang sudah kami lakukan sebelumnya.. Sekitar jam 19.30, evie juga akhirnya sampai di Juanda.. kami pun mulai saling berkenalan lagi..

oh iya... kami ber 7, sebelumnya belum saling kenal.. selama ini hanya berkomunikasi lewat email or sms.. Sebelumnya saya membuat trip untuk sama2 ke Bromo dan pulau sempu di website Backpacker Indonesia.. Kenapa saya cari teman ngetrip?? Biar bisa sahre biaya untuk ke Bromo dan Pulau Sempu.. karena jika kita pergi sendirian akan memakan biaya yang banyak alias... mahaaaaal!!

Tepat jam 20.00 travel yang akan mengantarkan kami ke Bromo datang... setelah melakukan pembayaran kami segera berangkat menuju Bromo... saya kira kami ke Bromo lewat malang, ternyata supir membawa kami lewat Probolinggo.. whatever lah.. yang penting nyampe di Bromo.... hahahahahaha!!! 

1 jam perjalanan kami masih bercerita tentang diri kami masing2... 1 jam kemudian saya mulai terlelap.. yang lain saya dengar masih asyik bercerita.. sekitar jam 23.00 mobil berhenti disebuah rumah makan.. kami memang sudah kelaparan.. Lagi pula kami nanti akan mendaki kepuncak Penanjakan.. jadi ada baiknya mengisi perut dulu biar kuat mendakinya... heheheheh!!!

Setelah beristirahat selama 30 menit, perjalanan kami lanjutkan kembali... Perjalanan menuju Penanjakan semakin lama semakin mendaki.. Udara dingin juga mulai kami rasakan.... Akhirnya kami sampai di Cemoro lawang sekitar jam 1... Udara dingin mulai terasa.. Wajar, karena Cemoro Lawang letaknya 2200 diatas permukaan laut.. Cemoro lawang merupakan titik terdekat dengan Bromo..

Untuk sementara kami akan beristirahat disebuah pos didekat pintu masuk Penanjakan.. Kami akan naik ke penanjakan sekitar pukul 03.00 pagi.. Hari semakin dingin... akhirnya saya pakai baju berlapis untuk mengusir rasa dingin... Dan terpaksa beli sarung tangan biar tangan sedikit hangat. Sedangkan anak2 yang lain sebagian ngobrol dengan penjaga pos sambil menghangatkan diri dekat perapian yang dibuat oleh penjaga pos tersebut...


Biaya hari pertama:

1. Airport tax                            Rp.   40.000,-
2. Travel Bromo + Coban Rondo   Rp. 220.000,-
3. Makan Malam                        Rp.   15.000,-
4. Sarung tangan                       Rp.    5.000,-


              Total                          Rp. 280.000,-

Senin, 27 Februari 2012

SUKAMADE - BANYUWANGI




Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) terletak di pantai selatan Jawa Timur yaitu masuk dalam dua kabupaten yakni Jember dan ujung timurnya di Banyuwangi dengan luas mencapai 50.000 hektare. Namanya diambil dari gunung tertinggi yang terdapat di dalamnya Gunung (meru) Betiri (1.223 m). Selain dapat melihat lima jenis penyu yang kerap menyambangi pantai ini, di sana juga masih ada harimau Jawa (kabarnya). Selain itu juga bisa disaksikan banteng, macan tutul, kijang, dan berbagai jenis monyet. Dari jenis burung terdapat burung merak, berbagai elang dan rangkong. Selain itu, flora di sini mencakup Rafflesia zollingeriona dan Balanphora fungosa. Pemandangan indah dengan pantai menawan bisa dilakukan di Teluk Hijau. Bagi yang tidak puas dengan petualangan menyaksikan penyu bertelur dapat melakukan kegiatan lain, diantaranya. menjelajah hutan di seputar Bandealit dan Gunung Gendong. Juga bisa panjat tebing dan meniti tali turun tebing di tebing pantai Bandealit.

Kawasan ini dilestarikan dalam bentuk kawasan lindung sejak 1972. Hingga tahun 1979 telur penyu di Sukamade masih diburu oleh para pengumpulnya. Namun, sekarang pengumpulan, pemindahan anakan, dan penangkapan penyu dilarang keras, karena Penyu hijau termasuk satwa yang dilindungi. Menurut laporan penelitian WWF (World Wide Fund for Nature), Penyu hijau yang paling umum bersarang di Sukamade. Dan dari data kadang ada ada beberapa jenis yang absen bertelur selama beberapa tahun, namun kemudian kembali lagi.

Penyu akan menghindar pantai jika saat ia hendak mendarat untuk bertelur terdapat sorotan lampu. Ini sebabnya mengapa ditetapkan jarak yang jauh untuk mendekati pantai Sukamade yaitu dengan cara berjalan kaki. Bagi pemilik mobil jenis sedan, sebaiknya tidak usah melakukan penjelajahan di rimba Meru Betiri hingga Pantai Sukamade, karena setelah masuk pintu pos Meru Betiri, jalan tak lagi beraspal. Bukan lagi jalan makadam, tapi jalan penuh bebatuan runcing. Bahkan, untuk sampai ke Pantai Sukamade, mobil wisatawan akan melewati lima anak sungai yang airnya setinggi lutut orang dewasa, belum lagi kalau musim hujan bisa sampai setinggi mobil jeep.

Medan berat menuju ke lokasi Sukamade bisa dilalaui mobil jeep. Karena penuh petualangan, pemilik jeep sewaan membuka seluruh kap, dan menggantinya dengan atap terpal. Jadilah, wisata ke Teluk Hijau dan Pantai Sukamade sebagai wisata penuh tantangan.
Untuk akses menuju SUKAMADE dapat melalui kota Banyuwangi. Jarak antara Banyuwangi ke Sukamade sekitar 98 kilometer. Atau bisa baca di Cara Pencapaian Lokasi MeruBetiri.


Beberapa objek wisata yang sering di kunjungi antara lain ;
  1. Gunung Sodung ; Turun tebing merupakan kegiatan yang disenangi oleh pencinta Alam. Bukit karang kecil setinggi 100 m yang sering dipakai oleh mereka dalam kegiatan olah raga petualangan itu, disebut Gunung Sodung. Di Puncak bukitnya terdapat menara yang dimanfaatkan untuk mengamati pemandangan disekelilingnya.
  2. Goa Jepang ; Goa Jepang ini terletak di ketinggian 200 m. Didepan goa terdapat tumpukan batu yang merupakan benteng perlindungan tentara Jepang bila ada perlawanan dari musuh yang akan berlabuh di pantai Bandealit.
  3. Muara Timur ; kegiatan yang dapat dilakukan di muara timur seperti berkano menelusuri muara, berenang, belajar selancar angin, dan belajar berlayar.
  4. Teluk Meru ; Teluk Meru dapat dicapai dari Bandealit. Ditempat ini wisatawan dapat mengamati burung, memancing dan melihat sunset. Pemandangan pantai yang indah menjadi andalan lokasi ini dan kondisi alamnya yang belum tercemar menciptakan pemandangan mempesona. yang menarik. Aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung antara lain : berkemah, memancing, berjemur, dan berenang.
  5. Agrowisata ; Di dalam kawasan taman nasional terdapat perkebunan PT. Bandealit yang diantaranya menanam tanaman hortikultura seperti sirsak, durian, jeruk, rambutan. Komoditi ini dapat dijadikan obyek wisata-agro yang sangat menarik.
Rajegwesi ; Rajegwesi merupakan pintu gerbang masuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri di Bagian Timur (Kabupaten Banyuwangi). Pantai Rajegwesi merupakan objek wisata pertama yang dapat dijumpai. Pantai yang berombak relatif kecil jika dibandingkan dengan pantai selatan lainnya ini, dipergunakan masyarakat sekitar kawasan untuk tempat pelabuhan kapal-kapal nelayan penangkap ikan dan sekaligus sebagai tempat pelelangan ikan.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dipantai ini seperti memancing, berenang, berperahu, menyaksikan nelayan tradisional mancari ikan dan menjualnya pada tengkulak di Tempat Pelelangan ikan.
Fasilitas yang ada di pantai rajegwesi adalah Pos tiket masuk kawasan dan Informasiton centre.
Teluk Damai dan Teluk Hijau ; Sesuai dengan namanya air laut disini tidak berwarna biru seperti layaknya air laut tetapi berwarna hijau. Aktivitas yang dapat dilakukan di Teluk Hijau diantaranya yaitu berenang, memancing, dan menikmati keindahan pasir putih. Di dekat lokasi ini terapat Goa Jepang dan didepan Goa disediakan tempat parkir kendaraan .
Di sekitar Teluk Hijau dapat dijumpai pohon Aren. Buahnya bulat beruntai (bergerombol) dan dikenal dengan nama kolang-kaling. Ijuknya biasa dipakai untuk bahan pembuat sapu dan sikat lantai.
Pantai Sukamade ; Pantai Sukamade merupakan salah satu obyek wisata yang terdapat di zona pemanfaatan intensif taman nasional. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah pengamatan penyu bertelur, pelepasan tukik, pengamatan burung, pengamatan rafflesia, dan berkemah.
Penyu yang biasa mendarat dan bertelur di pantai Sukamade ada 4 jenis dari 6 jenis penyu yang ada di Indonesia, yaitu Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Slengkrah (Lepidochelys olivaceae), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriaceae). Diantara penyu-penyu tersebut yang paling sering mendarat adalah penyu hijau.
Fasilitas yang terdapat di lokasi ini antara lain: Pondok Wisata, Camping Ground yang dilengkapi dengan pendopo untuk ruang pertemuan, Shelter, jalan trail wisata, information centre, laboratorium dan pondok kerja.
Obyek wisata lain yang ada di pantai sukamade adalah Hutan mangrove yang terletak di muara timur pantai Sukamade. Sungainya dapat dipakai untuk berkano sambil melakukan pengamatan burung. Burung-burung tersebut diantaranya burung Roko-Roko, Elang laut, Dara Laut dan masih banyak lagi burung burung yang dapat diamati. Pengamatan burung tersebut biasanya dilakukan sambil menunggu matahari terbenam.
Teluk Permisan ; Sukamade-Permisan merupakan jalur traking yang dapat ditempuh dalam waktu 4-5 jam. Berjalan kaki di jalan setapak ini dapat dilakukan sambil menikmati keindahan flora dan fauna yang terdapat disepanjang jalan. Pantai Permisan merupakan tempat istirahat para Pencinta Alam yang melakukan kegiatan Traking/ Lintas Meru Betiri dari Jember (Bandealit) Ke Banyuwangi (Pantai Sukamade). Aktifitas yang dilakukan : berkemah, memancing, dan pengamatan burung.
Demplot Agroforestry (7 Ha); Desa Andongrejo dan Curahnongko merupakan desa-desa yang berbatasan dengan kawasan TN Meru Betiri. Di dua desa ini terdapat kelompok TOGA yang mengolah tumbuhan obat menjadi produk jamu tradisional. Pemasaran produk jamu ini sudah merambah ke luar Jember. Di Desa Andongrejo (zona rehabilitasi) terdapat demplot agroforestry seluas 7 Ha dengan tanaman pakem, kedawung, kemiri, trembesi dan lain-lain. Demplot tersebut dibangun oleh kelompok binaan Konsorsium FAHUTAN IPB-LATIN.
Habitat Rafflesia ; Di tengah perjalanan dari pintu gerbang Andongrejo ke Bandealit terdapat habitat rafflesia (Rafflesia zolingeriana Kds.), tepatnya di Blok Krecek sekitar 8 km dari Pos Andongrejo. Lokasi ini mudah dicapai karena terletak di tepi jalan. Di lokasi ini pada waktu tertentu dapat dilakukan pengamatan proses mekarnya bunga rafflesia. Umumnya bunga rafflesia mekar sepanjang tahun dengan masa mekar selama 7 hari
Jungle track/ Tran Bandealit - Sukamade ;
Trans Bandealit-Sukamade merupakan track favorit kelompok pecinta alam untuk menjelajahi hutan hujan tropis dataran rendah. Panjang track kurang lebih 18 km dan biasa di tempuh berjalan kaki selama 3 hari dengan rute Bandealit - meru- permisan dan sukamade.
Peluang usaha yang dapat dikembangkan oleh masyarakat antara lain : pemandu wisata, kerajinan (souvenir), jasa wisata lainnya, usaha perdagangan, penyewaan sarana wisata bahari, penginapan, camping ground, cafetaria, dan lain-lain.
Cara mencapai lokasi
Menuju kawasan Taman Nasional Meru Betiri i dapat dicapai melalui 4 jalur jalan darat baik dari Jember maupun dari Banyuwangi yaitu :
  1. Jalur Jember-Ambulu-Curahnongko-Bandealit (Pintu Gerbang ke Meru Betiri bagian Barat) sepanjang 64 km dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5-2 jam dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
  2. Jalur Jember-Glenmor-Sarongan-Sukamade (Pintu Gerbang ke Meru Betiri bagian Timur) sepanjang 103 km dapat ditempuh dalam waktu 3,5-4 jam dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
  3. Jalur Jember-Genteng-Jajag-Pesanggaran-Saro-ngan-Sukamade se-panjang 109 km dapat ditempuh dalam waktu 3,5 - 4 jam dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
  4. Jalur Banyuwangi-Jajag-Pesanggaran-Sarongan-Sukamade sepanjang 137 Km dapat ditempuh dalam waktu 5 jam dengan kendaraan bermotor.

Senin, 06 Februari 2012

TROWULAN.... pusatnya situs MAJAPAHIT

Bila mengunjungi Kabupaten Mojokerto, tak ada salahnya singgah sejenak di Museum Trowulan. Museum ini merupakan museum istimewa karena 80% koleksinya adalah peninggalan zaman Kerajaan Majapahit. Dalam pelajaran sejarah, Majapahit disebut sebagai kerajaan besar di Asia Tenggara yang berdiri pada 12 November 1293 dan bertahan selama 2 abad, dari abad ke-13 hingga abad ke-15. Ketika dipimpin oleh Gadjah Mada dan Hayam Wuruk, kerajaan ini mengalami masa kejayaannya sehingga berekspansi ke Malaysia dan Thailand. Namun, setelah bergonta-ganti kekuasaan dan dilanda perang saudara yang dikenal dengan nama Perang Paregreg, kerajaan ini kemudian hancur. Ibukotanya beberapa kali mengalami perpindahan, dan yang terakhir di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Sebagai ibukota terakhir Kerajaan Majapahit, Kecamatan Trowulan kaya akan peninggalan-peninggalan berupa Gapura Bajang Ratu, Candi Kedaton, Candi Tikus, Kolam Segaran, dan lain-lain. Di samping itu, masih banyak peninggalan yang berupa komponen bangunan, artefak, dan arca-arca yang jumlahnya ribuan. Sisa-sisa puing Kerajaan Majapahit itulah yang kini berada di Museum Trowulan.
Awal mula berdirinya museum ini adalah ketika RAA Kromojoyo Adinegoro, Bupati Mojokerto sebelum Indonesia merdeka, bekerja sama dengan Henricus Maclaine Pont, arsitek asal Belanda lulusan Technische Hogesholl Delft (THD), pada tanggal 24 April 1924 mendirikan Oudheeidkundige Vereeneging Majapahit (OVM). Perkumpulan ini secara aktif melakukan penelitian tentang keberadaan Istana Majapahit. Kantor OVM menempati sebuah gedung di Jalan Raya Trowulan yang juga menjadi tempat tinggal Henricus Maclaine Pont beserta keluarganya.
Melalui penelitian, penggalian, dan penemuan masyarakat setempat, OVM yang dipimpin Henricus Maclaine Pont cukup berhasil menyibak keanekaragaman peninggalan Kerajaan Majapahit. Benda-benda penemuan dikumpulkan di kantor OVM. Karena jumlah penemuannya terus bertambah, maka pada tahun 1926, Bupati RAA Kromojoyo Adinegoro menginstruksikan untuk membangun gedung baru guna menampung sejumlah peninggalan Kerajaan Majapahit. Gedung baru inilah yang merupakan cikal bakal Museum Trowulan. Namun, setelah pergantian kekuasaan dari penjajahan Belanda ke penjajahan Jepang, Henricus Maclaine Pont yang sebelumnya cukup berjasa dalam melestarikan peninggalan Kerajaan Majapahit, ditawan Jepang karena berkewarganegaraan Belanda. Akhirnya, Museum Trowulan pun ditutup. Barulah pada tahun 1943 atas perintah Prof. Kayashima, pemimpin Kantor Urusan Barang Kuno (KUBK) di Jakarta, Museum Trowulan dibuka kembali.
Dalam perkembangannya, Museum Trowulan yang berada di bawah pengawasan Kantor Lembaga Peninggalan Purbakala Nasional (KLPPN) Cabang II di Mojokerto tidak hanya mengumpulkan barang-barang peninggalan Kerajaan Majapahit asal Trowulan, tapi juga peninggalan-peninggalan kerajaan dari daerah lain. Karena itu jumlah koleksi Museum Trowulan pun makin meningkat dan akhirnya tidak muat lagi. Kemudian dibangunlah gedung baru lagi berlantai dua di sebuah lapangan, yang oleh masyarakat dikenal dengan nama Lapangan Bubat, dengan luas areal 57.255 meter persegi. Sejak 1 Juli 1987 barang-barang dari museum lama dipindah ke gedung baru yang jaraknya sekitar 2 km. Di lokasi inilah Museum Trowulan berdiri sampai sekarang.


Museum Trowulan mempunyai banyak koleksi benda bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit. Pada tahun 1999 jumlah koleksinya kian bertambah, karena ada penambahan koleksi dari Gedung Arca Mojokerto. Hingga saat ini, tahun 2008, jumlah koleksi museum telah mencapai sekitar 80.000 koleksi benda purbakala, yang diklasifikasikan dari mulai periode prasejarah, periode klasik (zaman Hindu dan Buddha), periode Islam, hingga periode kolonial. Karena jumlah koleksi yang begitu banyak, museum ini pada tanggal 1 Januari 2007 ditetapkan sebagai Pusat Informasi Majapahit (PIM).
Wisatawan yang mengunjungi museum ini dapat menyaksikan koleksi benda-benda peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit, di antaranya prasasti, arca, artefak, senjata tradisional, dan alat kesenian tradisional. Selain itu, pengunjung juga bisa belajar sejarah politik dan ekonomi pada masa Majapahit karena museum ini menyimpan relief, patung, uang kepeng, dan kelereng tanah liat, yang menggambarkan kegiatan perdagangan Majapahit dengan pedagang-pedagang dari Cina.

                                                  ni dimojokerto lho.. bukan dithailand
Tak dipungkiri, Museum Trowulan adalah sebuah tempat yang menyimpan kekayaan sejarah kejayaan Kerajaan Majapahit yang menjadikannya sebagai sarana pusat penelitian, pengembangan budaya, dan pendidikan yang bernilai sejarah.

Arca Wisnu Naik Gajah

LOKASINYA

Museum Trowulan berlokasi di Jalan Raya Trowulan, Dusun Unggahan, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

AKSES MENUJU TROWULAN

Akses menuju Museum Trowulan tidak terlalu sulit. Bagi wisatawan yang berangkat dari Terminal Bungurasih Surabaya dapat menggunakan bus umum jurusan Mojokerto. Dari Terminal Mojokerto pengunjung dapat menggunakan angkutan kota menuju Kecamatan Trowulan. Setelah sekitar 15 menit dan membayar ongkos sekitar Rp 2.000 (Juli 2008), pengunjung dapat turun di depan Museum Trowulan. Sedangkan bagi wisatawan yang berangkat dari Terminal Jombang dapat menggunakan mini bus jurusan Mojokerto, kemudian turun di depan Museum Trowulan dengan membayar ongkos sekitar Rp 7.500 (Juli 2008).

TARIF MASUK

Wisatawan yang berkunjung ke museum ini dikenai biaya yang berbeda-beda. Untuk pengunjung umum dikenai biaya sebesar Rp 2.500, sedangkan untuk pengunjung anak-anak, pelajar, dan mahasiswa dikenai biaya sebesar Rp 1.000. Dan khusus untuk turis asing dikenai biaya sebesar Rp 5.000.
Museum ini buka pada hari Senin hingga Sabtu, sedangkan untuk hari Minggu dan hari besar tutup. Untuk hari Senin hingga Kamis, museum buka pada pukul 07.30 sampai pukul 16.00 WIB. Sedangkan pada hari Jumat buka dari pukul 07.30 sampai pukul 11.30 WIB, dan pada hari Sabtu buka pada pukul 07.30 sampai pukul 13.30 WIB.

Pintu Masuk Museum Trowulan

AKOMODASI

Selain memamerkan benda-benda bersejarah jejak peninggalan Kerajaan Majapahit, museum ini juga menyediakan fasilitas penunjang, seperti ruang pertemuan, tempat shalat, taman, toilet, dan perpustakaan. Di perpustakaan museum ini terdapat berbagai buku sejarah, naskah kuno, jurnal, peta, dan koleksi lainnya yang berkaitan dengan Kerajaan Majapahit.
Bagi wisatawan yang ingin menyusuri lebih jauh lokasi Kerajaan Majapahit, tidak perlu khawatir. Di sekitar museum ini terdapat Candi Gentong, Candi Brahu, Candi Minak Jinggo, Candi Tikus, Makam Putri Campa, Makam Siti Inggil, Kuburan Panjang, Situs Sumur, Kolam Segaran, Gapura Bajang Ratu, Situs Pemukiman Segaran, Situs Pendopo Agung, Situs Sentonorejo, Situs Kedaton, Situs Yoni Klinterejo, Gapura Wringin Lawang, dan Makam Troloyo. Situs Sumur dan Kolam Segaran, misalnya, yang jaraknya sekitar 300 meter dari Museum Trowulan, mencerminkan kesuburan dan kemampuan Kerajaan Majapahit dalam beradaptasi dengan lingkungan. Kesuburan tersebut juga dapat dilihat di Candi Tikus atau di Gapura Bajang Ratu, yang di sekitarnya dikelilingi halaman luas dengan hamparan rumput hijau.

Jumat, 03 Februari 2012

Pembelian tiket online Citilink dengan ATM

Di Citilink, kami ingin semua orang dapat terbang. Karena itulah kami memiliki lebih dari satu saluran pembayaran dan menerima berbagai mata uang sesuai kebutuhan Anda.
Cari tahu saluran pembayaran yang tersedia di negara Anda.
Kartu Kredit

Visa Semua mata uang tersedia untuk Citilink
Master Semua mata uang tersedia untuk Citilink
Debit Langsung
Bank BCA
Pembayaran Melalui ATM
ATM Bersama
ATM Prima
ATM Alto
ATM Permata

Cara Pembayaran Tiket melalui ATM

  1. Lakukan booking seperti biasa sampai dengan tahap pembayaran, pilih pembayaran melalui ATM.
  2. Tuliskan kode pengaman, konfirmasi bahwa Anda telah memahami terms and conditions, lalu klik "Berikutnya".
  3. Akan muncul tagihan (quotation) atas itinerary yang Anda pilih.
    PENTING: Catatlah Kode Booking, Payment Code, dan jumlah nominal tagihan Anda untuk melakukan pembayaran di ATM.
  4. Pembayaran dapat dilakukan di seluruh ATM Bersama, PRIMA dan Alto dengan cara transfer ke virtual account Citilink di Bank Permata. Segera lakukan pembayaran di ATM sebelum masa expired reservasi Anda berakhir.
    PENTING: Waktu Time limit anda untuk melakukan pembayaran adalah 90 menit
  5. Cara Pembayaran melalui ATM beragam tergantung dari ATM Bank mana yang Anda gunakan. Berikut beberapa cara untuk melakukan pembayaran melalui ATM BCA, Bank Mandiri dan Bank Permata
    • Pembayaran melalui ATM BCA/Bank sejenis dalam Jaringan PRIMA
      • Masukkan PIN
      • Pilih "Transaksi Lainnya"
      • Pilih "Transfer"
      • Pilih "Ke Rek Bank Lain"
      • Masukkan Kode sandi Bank Permata (013) kemudian tekan "Benar"
      • Masukkan Jumlah pembayaran sesuai dengan yang ditagihkan dalam tiket. (Jumlah yang ditransfer harus sama persis dengan yang ada pada itinerary, tidak lebih dan tidak kurang). Contoh pada itinerary diatas adalah: Rp 321.600. Penting: Jumlah nominal yang tidak sesuai dengan tagihan pada itinerary akan menyebabkan transaksi gagal .
      • Masukkan Nomor Rekening yang dituju 8990 + 01 + 10 Digit Kode Bayar. Contoh pada itinerary diatas adalah: 8990016692816115 lalu tekan "Benar"
      • Muncul Layar Konfirmasi Transfer yang berisi nomor rekening tujuan bank permata dan Nama penumpang beserta jumlah yang dibayar, jika sudah benar, Tekan "Benar".
      • Selesai
    • Pembayaran melalui ATM Mandiri/Bank sejenis dalam Jaringan ATM Bersama
      • Pilih Bahasa
      • Masukkan PIN
      • Pilih "Transaksi Lainnya"
      • Pilih "Transfer"
      • Pilih "Ke Rekening Bank Lain ATM Bersama/Link"
      • Masukkan nomor rekening tujuan Kode Bank Permata (013) + 8990 + 01+10 Digit Kode Bayar. Contoh pada itinerary diatas adalah 0138990016692816115 lalu tekan "Benar"
      • Masukkan Jumlah pembayaran sesuai dengan yang ditagihkan dalam tiket (Jumlah yang ditransfer harus sama persis dengan yang ada pada itinerary, tidak lebih dan tidak kurang)Contoh pada itinerary diatas adalah: Rp 321.600. Penting: Jumlah nominal yang tidak sesuai dengan tagihan pada itinerary akan menyebabkan transaksi gagal.
      • Kosongkan nomor referensi transfer kemudian tekan "Benar"
      • Muncul Layar Konfirmasi Transfer yang berisi nomor rekening tujuan bank permata dan Nama Penumpang beserta jumlah yang dibayar, jika sudah benar, Tekan "Ya".
      • Selesai
    • Pembayaran melalui ATM Bank Permata
      • Pilih Bahasa
      • Masukkan PIN
      • Pilih "Transaksi Lainnya"
      • Pilih "Transaksi Pembayaran"
      • Pilih "Lain Lain"
      • Pilih "Pembayaran Virtual Account"
      • Masukkan Nomor Virtual Account 8990 + 01+ 10 digit kode bayar tiket. Contoh pada itinerary diatas adalah  8990016692816115
      • Muncul Layar Konfirmasi yang berisi Nomor Virtual Account dan Nama Penumpang bila sudah benar pilih "Benar"
      • Pilih Rekening Anda yang akan digunakan untuk pembayaran
      • Selesai
  6. Apabila pembayaran telah dilakukan cetaklah tiket anda, gunakan menu check booking pada website Citilink, masukan Nama belakang penumpang dan kode booking. Bawalah tiket tsb untuk check-in di airport keberangkatan. Anda juga dapat mencetak tiket anda pada saat keberangkatan di counter Citilink di airport dengan memberikan Kode Booking dan struk pembayaran.

Pertanyaan Umum

  1. Apakah untuk melakukan transaksi pembayaran hanya dapat dilakukan di ATM BCA, Mandiri dan Permata?
    Tidak, Transaksi pembayaran (transfer) dapat juga dilakukan di seluruh ATM yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama, Prima dan Alto
  2. Apakah dikenakan biaya apabila melakukan transaksi di Jaringan ATM bersama atau Prima?
    Ya, biaya dikenakan apabila melakukan pembayaran melalui jaringan ATM bersama, Prima atau Alto, biaya yang dikenakan sesuai dengan ketetapan ATM Bersama, Prima dan Alto. Saat ini biaya yang dikenakan adalah Rp 5000,-/transaksi. Untuk transaksi di ATM Bank Permata dengan menggunakan Kartu Bank Permata tidak dikenakan biaya.
  3. Apakah bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu ATM bank Mandiri di Mesin ATM BNI atau sebaliknya?
    Bisa, Pembayaran dapat dilakukan dengan kartu ATM di seluruh Mesin ATM dalam Jaringan yang sama (ATM Bersama, Prima atau Alto), dengan dikenakan biaya yang ditetapkan oleh masing-masing bank dan jaringan (saat ini Rp. 5000/transaksi)
  4. Bagaimana bila jumlah nominal uang yang ditransfer untuk pembayaran tidak sama dengan harga yang tertera dalam ticket?
    Transaksi akan ditolak, jumlah nominal uang yang ditransfer harus sesuai dengan yang tertera dalam ticket.
  5. Apakah dapat melakukan pembayaran melalui internet banking?
    Internet banking pada beberapa bank menyediakan transfer dana online, namun sebagian besar tidak. Transfer dengan RTGS atau pun Kliring tidak dapat dilakukan untuk membayar tiket Citilink. pembayaran transfer melalui ATM adalah rekomendasi kami.