Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda
antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu
puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena
letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat
dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar
36.000 jiwa. Saat ini Krakatau merupakan daerah tujuan
wisata bagi sebagian orang yang menyukai petualangan sembari menikmati
keindahan alam di sekitar Krakatau.
I. Prakiraan Biaya
Transportasi
Transportasi umum dari Jakarta menuju Krakatau:
1. Kalideres – Pelabuhan Merak (ekonomi) Rp.15.000,-, lama perjalanan sekitar 1.5 jam
2. Feri penyebarangan Merak – Bakahueni (ekonomi) Rp.15.000,- (AC Rp.30.000)
3. Bakahueni – pelabuhan Tanjung Bom sekitar 2 jam, sewa kendaraan umum Rp.150.000/mobil .
4. Kapal kayu Pelabuhan Tanjung Bom – Pulau Sabesi (sebagai tempat singgah dan menginap) sekitar 2 jam, biaya sewa perahu untuk trip selama di Krakatau sekitar Rp.2.000.000,- (2 Days 1 Night)
yang bisa terisi hingga 30 penumpang. (harga sewa kapal sangat
tergantung dengan rute, lama perjalanan, kapasitas kapal, dan keahlian
tawar menawar).
5. Kapal kayu Pulau Sabesi – (Pulau) Krakatau sekitar 2 jam. Penginapan di Pulau Sabesi sekitar Rp.400.000,- yang bisa menampung sekitar 20-30 orang.
Akomodasi penginapan untuk menuju Krakatau sangat terbatas. Pulau terdekat yang memiliki akomodasi penginapan adalah Pulau Sabesi. Penginapan sangat sederhana, terdapat beberapa kamar yang di dalamnya seperti barak. Satu kamar bisa menampung 8 orang. Air bersih tersedia.
Makanan
Makanan yang disantap adalah makanan yang disediakan oleh penginapan dengan biaya Rp.12.500,-/makan per orang.
Biaya Lain – Tiket Masuk
Tidak ada biaya apapun selain sewa ranger di Krakatau sebesar Rp.50.000,-
Objek Wisata
Wisata yang bisa dilakukan di Krakatau ini :
1. Mendaki gunung Krakatau, menyaksikan sisa lelehan kawah, dengan waktu tempuh normal sekitar 30-45 menit. Didekat puncak ke dua sebelum puncak pertama, pemandangannya luar biasa indah.
2. Snorkeling di daerah sekitar pulau/gunung Krakatau, coralnya cukup indah.
3. Menikmati view, berenang dan snorkeling di Pulau Kumang, pulau yang dekat dengan pulau Sabesi, pulau kecil dengan pasir putih yang indah.
Saran Itinerary:
1. Sewa perahu untuk melihat keindahan Krakatau dan sekitar cukup mahal, maka sangat disarankan untuk mencari anggota rombongan untuk share biaya perahu.
2. Itenary yang ideal (bila dari Jakarta dan tidak menginap di Pulau Sabesi) :
a. Berangkat dari Jakarta sekitar jam 21.00.
b. Menyeberang dari Tanjung Bom saat sunrise, langsung menuju ke pulau Krakatau (4 jam dari Tanjung Bom)
c. Jelajah Krakatau hingga puncak keduanya dengan tetap mematuhi perintah Ranger. Terkadang Krakatau saat ’batuk’ menyemburkan lava, sehingga tidak dimungkinkan untuk merapat ke pulau Krakatau.
d. Apabila waktu memungkinkan, cobalah untuk snorkeling or diving di kawasan Krakatau, awak kapal pasti tahu spot yang bagus.
e. Upayakan telah meninggalkan Krakatau dan sekitarnya sebelum jam 15.00, terkadang ombak di sore atau malam hari mencapai hingga 3 meter, sehingga cukup berbahaya.
Cuaca
Secara umum waktu yang terbaik adalah saat musim kemarau April – September, karena dikhawatirkan apabila musim hujan, ombak cukup tinggi dan laut berkabut yang menyebabkan kapal tidak bisa berjalan.
Packing List
- Perlengkapan berenang, sunblock, sandal atau sepatu gunung untuk mendaki Krakatau (medan menanjak dan berpasir).
- Membawa makanan sebisa yang dibawa karena di Krakatau tidak ada penjual apapun (terutama untuk yang tidak menginap di Sabesi, harus membawa sendiri semua makanan)
- Dry pack (untuk kamera, lensa, dan barang berharga yang tidak tahan air).
Tips
- Persiapan mental apabila menghadapi laut yang bergelombang.
- Apabila mengkhawatirkan, selalu gunakan life vest jacket selama perjalanan.
- Bila hendak menyewa kapal, tanyakan mengenai perlengkapan penyelamatan (life vest) .
Galeri Foto:
jadi pengen kesana
BalasHapusmakasih infonya