Desa Agro Wisata Turi Jogja, Kuliner Buah Boo…!
Desa agro wisata Turi adalah sebuah desa yang dijadikan tempat wisata agro , Desa Turi ini terletak di kaki gunung merapi . Berikut adalah cerita singkat Desa agro wisata Turi ini.
Desa agrowisata Turi memiliki produk unggulan yang menjadi maskot andalan nya, yaitu salak pondoh. Salak pondoh dari X Desa agrowisata Turi ini sudah terdistribusikan hampir ke seluruh wilayah di Indonesia, bahkan sampai di eksport ke Malaysia dan Jepang.
Salak pondoh merupakan tanaman unik, dengan bentuk pohon seperti bagian atas pohon kelapa sawit dengan sentuhan sedikit corak pakis, menjadi keunikan tersendiri bila disusun berjajar.
Buahnya yang tumbuh di pangkal bawah, berbentuk kecil dengan daging buah yang kenyal serta tidak menempel dengan biji, juga rasanya yang sangat manis, menjadi nilai jual bagi buah ini.
Tahun 1958, Prof. Dr. drg Sudibyo yang masih duduk di bangku SMP telah menemukan cara pemindahan tanaman salak agar tidak mati. Setelah ia mampu mengembangkan salak pondoh di kebun orang tuanya, Sudibyo mengajak masyarakat setempat untuk ikut mengembangkannya. Penanaman salak pondoh yang harus mengorbankan tanaman lain awalnya mendapat penolakan keras. Melalui kegigihan, masyarakat mulai mengikuti jejaknya. Puncaknya pada tahun 1988 ketika Sudibyo memprakarsai berdirinya Desa agro wisata Turi.
Anda bisa melewati jalan magelang atau melewati jalan monjali trus kemudian jalan palagan tentara pelajar untuk sampai di daerah Desa agro wisata Turi buah, desa turi ini.
Begitu masuk ke daerah Desa agro wisata Turi ini anda akan disuguhi pemandangan unik yang jarang anda lihat. Jika di halaman rumah biasanya berjajar tanaman hias seperti bunga-bunga dan kembang, maka di daerah ini anda akan melihat bahwa yang ditanam di halaman rumah adalah pepohonan salak.
Desa agro wisata Turi ini berdiri di lahan seluas 27 hektare. Yang disini disediakan berbagai macam fasilitas pendukung. Seperti tempat bermain anak-anak, pemancingan dan kolam renang. Desa agro wisata Turi ini terletak di Kampung Gadung, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi Kabupaten Sleman.
Yang lebih menarik lagi di desa ini juga terdapat sentra ternak kambing etawa untuk propinsi DIY. Di daerah inilah dibudidayakan kambing P.E ( Peranakan Etawa ) yang sekarang sedang booming. Daerah inilah menjadi salah satu daerah yang pertama mengembang biakkan kambing P.E ( Peranakan Etawa ) di Indonesia. Mungkin karena daerah ini secara geografi dekat dengan daerah bersejarah bagi kambing Peranakan Etawa ( P.E) di Indonesia. Yaitu daerah Kaligesing, yang letaknya di wilayah barat jogja yang berbatasan dengan daerah Jawa Tengah.
Setelah menempuh perjalanan 25 km dari pusat kota Jogja ke arah utara, sebuah pintu gerbang bertuliskan Wisata Agro akan menyambut anda. Memasuki lokasi wisata yang mulai dibuka untuk umum pada tahun 1994 ini, pengunjung cukup membayar Rp. 8.000 dengan tarif ini, seorang pengantar akan menemani pengunjung mengelilingi taman salak, sebelum akhirnya bersantai di salah satu kebun untuk menikmati salak pondoh yang terkenal manis. Atau cukup membayar Rp. 2.000 jika hanya ingin melihat-lihat.
Terletak di ketinggian 200 meter dari permukaan laut, suhunya sangat baik untuk pengembangan salak pondoh. Suasana sejuk masih terasa di area ini, memberikan kenyamanan ketika mengitari taman. Bahkan bila berjalan di antara pepohonan salak, akan terdengar desau angin seperti suara angin laut, serasa berjalan di desa pinggir pantai.
Salah satu andalan Desa agro wisata Turi adalah Kebun Nusantara. Tidak kurang dari 17 jenis tanaman salak bisa dijumpai di kebun seluas dua hektar tersebut. Mulai dari salak pondoh super, salak pondoh kuning, salak pondoh hitam, salak condet, salak manggala, salak gading, salak bali, salak semeru hingga salak tanonjaya.
Selain taman buah, disini juga terdapat taman obat-obatan. Tanamannya merupakan jenis ramuan tradisional seperti jahe, temulawak, blimbing wuluh, kencur dan bermacam lainnya yang terus dikembangkan.
Pada saat libur, Desa agro wisata Turi bisa menjadi alternatif bersantai dengan keluarga. Memancing di tempat pemancingan, atau bermain perahu dayung di kolam yang terletak di samping kolam renang.
Menggelar tikar di samping kolam pemancingan, atau di pondokan yang berada di tengah kolam pemancingan. Membuka bekal dan menikmatinya bersama keluarga akan menjadi piknik yang menyenangkan. Sambil menatap birunya langit dan burung yang sesekali melintas, atau riak air yang melingkar ketika ikan muncul ke permukaan.
Atau bagi anda yang ingin melihat langsung tempat yang bisa dibilang pertama kali di Indonesia sebagai tempat budidaya peternakan kambing etawa di desa kemirikebo sekitar 1 kilometer arah barat desa agro Turi.
Sekali waktu, sempatkanlah mengunjungi Agrowisata Turi di penghujung tahun. Selama bulan november dan desember, kawasan ini sedang panen raya. Salak-salak kecil dan kenyal dengan rasa yang manis menghiasi pohon-pohon salak betina. Desa agrowisata turi ini dapat menjadi alternatif tempat wisata selain tempat wisata alam dan kuliner di jogjakarta. Selain gudeg, salak pondoh juga menjadi maskot Jogjakarta
0 komentar:
Posting Komentar