Tongkrongan Asyik di Jogja
KapanLagi.com - Di antara menjamurnya warung angkringan yang ada di Yogyakarta, ada satu yang tak boleh Anda lewatkan untuk dijajal, yakni Angkringan Pak Man. Angkringan ini sangat kesohor di Kota Gudeg. Menunya komplit ! Plus lokasinya juga mudah ditemukan. Kalau dari arah Malioboro, jalan saja ke arah utara melewati rel kereta api. Lantas belokan pertama ke arah barat. Anda bakal menemukannya.
Sosok warungnya tak banyak beda dengan warung angkringan lainnya, tapi menu yang tersaji super komplet, nasi bungkusnya tampak menggunung di sisi atas meja angkringannya. Dengan catatan Anda tak terlalu sore datang ke sana. Di dekatnya terhidang berbagai gorengan, sate hingga jadah bakar. Tersedia deretan bangku panjang dan meja untuk duduk para pembeli. Ingin duduk lesehan dengan tikar pun bisa. Anda bisa lebih nyaman bercengkrama bersama teman-teman sambil melepas malam. Kecuali saat musim hujan pastinya.
Uniknya dalam penyajian, Pak Man tak hanya ramah pada pembeli, namun juga cekatan. Tengok saja betapa lihainya beliau saat menyiapkan minuman yang dipesan. Tangan kanan menyiapkan air, tangan kiri menyiapkan gelas dan gulanya. Ala bisa karena terbiasa!
Harganya? Jangan ditanya. Super murah! Sebungkus nasi sambal plus teri rata-rata Rp1.500, mau ambil gorengan cukup Rp500. Nasi-nasi tersebut tersaji khas, dibungkus kertas pembungkus makanan yang dilapisi daun pisang dan kertas koran. Nasinya yang pulen cukup membuat perut ketagihan, tak hanya sebungkus. Penyajian lauk maupun nasi semua self service, silakan diambil sendiri. Tapi tetep jangan lupa menghitung berapa makanan yang sudah diambil ya?
Minuman yang unik yang gak boleh terlewat di sini adalah kopi joss seharga Rp2.500. Apa sih kopi joss ? Kopi joss bukan sembarang kopi. Di dalamnya dicampur arang yang masih membara. Yentu saja Anda tak perlu minum bersama arangnya. Sebelum menikmati kpopi jos, Anda singkirkan arangnya terlebih dahulu. Tujuan Pak Man menambahkan arang ke dalam kopi semata-mata untuk membuat kopi lebih matang, awet hangat, dan terasa enak. Bahkan, konon rahasia dibalik arang tersebut dapat menetralkan kandungan kafein yang ada di dalam kopi. Selain kopi joss, Anda akan menyesal jika tak mencoba teh racikan Pak Man yang benar-benar wasgitel alias panas, wangi, legi, kentel (panas, wangi, manis, kental).
Bagi Anda yang naik mobil, Anda bakal sedikit menemui kesulitan parkir. Apalagi jika warung sedang penuh, maka parkir di depan warung akan dipenuhi dengan kendaraan roda dua, sementara jalan di depannya tidak terlalu lebar. Disarankan Anda memarkir kendaraan di dalam areal parkir bis dan kendaraan wisata ke Malioboro yang terletak di sebelah timur warung. Anda hanya perlu menyebrang sekitar 200 meter, tapi parkir lebih lapang dan luas.
Sosok warungnya tak banyak beda dengan warung angkringan lainnya, tapi menu yang tersaji super komplet, nasi bungkusnya tampak menggunung di sisi atas meja angkringannya. Dengan catatan Anda tak terlalu sore datang ke sana. Di dekatnya terhidang berbagai gorengan, sate hingga jadah bakar. Tersedia deretan bangku panjang dan meja untuk duduk para pembeli. Ingin duduk lesehan dengan tikar pun bisa. Anda bisa lebih nyaman bercengkrama bersama teman-teman sambil melepas malam. Kecuali saat musim hujan pastinya.
Uniknya dalam penyajian, Pak Man tak hanya ramah pada pembeli, namun juga cekatan. Tengok saja betapa lihainya beliau saat menyiapkan minuman yang dipesan. Tangan kanan menyiapkan air, tangan kiri menyiapkan gelas dan gulanya. Ala bisa karena terbiasa!
Harganya? Jangan ditanya. Super murah! Sebungkus nasi sambal plus teri rata-rata Rp1.500, mau ambil gorengan cukup Rp500. Nasi-nasi tersebut tersaji khas, dibungkus kertas pembungkus makanan yang dilapisi daun pisang dan kertas koran. Nasinya yang pulen cukup membuat perut ketagihan, tak hanya sebungkus. Penyajian lauk maupun nasi semua self service, silakan diambil sendiri. Tapi tetep jangan lupa menghitung berapa makanan yang sudah diambil ya?
Minuman yang unik yang gak boleh terlewat di sini adalah kopi joss seharga Rp2.500. Apa sih kopi joss ? Kopi joss bukan sembarang kopi. Di dalamnya dicampur arang yang masih membara. Yentu saja Anda tak perlu minum bersama arangnya. Sebelum menikmati kpopi jos, Anda singkirkan arangnya terlebih dahulu. Tujuan Pak Man menambahkan arang ke dalam kopi semata-mata untuk membuat kopi lebih matang, awet hangat, dan terasa enak. Bahkan, konon rahasia dibalik arang tersebut dapat menetralkan kandungan kafein yang ada di dalam kopi. Selain kopi joss, Anda akan menyesal jika tak mencoba teh racikan Pak Man yang benar-benar wasgitel alias panas, wangi, legi, kentel (panas, wangi, manis, kental).
Bagi Anda yang naik mobil, Anda bakal sedikit menemui kesulitan parkir. Apalagi jika warung sedang penuh, maka parkir di depan warung akan dipenuhi dengan kendaraan roda dua, sementara jalan di depannya tidak terlalu lebar. Disarankan Anda memarkir kendaraan di dalam areal parkir bis dan kendaraan wisata ke Malioboro yang terletak di sebelah timur warung. Anda hanya perlu menyebrang sekitar 200 meter, tapi parkir lebih lapang dan luas.
0 komentar:
Posting Komentar